Evaluasi Sebuah Program, Caranya?
Siapa yang tak
pernah mendengar kata evaluasi? Pasti setiap orang pernah mendengar kata
tersebut. Di sekolah, di kampus, di dunia kerja, bahkan di kehidupan sehari-hari.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi artinya penilaiaan sehingga
dapat mengetahui hasil tertentu.
Berangkat dari
pengertian sederhana ini jika kita hubungan dengan sekolah berarti evaluasi
erat kaitannya dengan nilai. Di kampus juga demikian. Namun terkadang evaluasi
bisa juga digunakan di organisasi yang diikuti oleh mahasiswa. Bagaimana dengan
dunia kerja? Tentu evaluasi sangat identik dengan setiap hasil program, pekerjaan,
dan sejenisnya yang dilakukan oleh seseorang atau dalam tim.
Dalam sebuah
kegiatan yang sudah terlaksana, pada biasanya pimpinan atau tim akan menyepakati
sebuah rencana yang disebut dengan evaluasi. Ketika menjalankan peran dan tugas
dalam sebuah institusi atau pekerjaan, setiap orang juga perlu diberikan evaluasi.
Ketika kamu
diminta untuk memimpin sebuah rapat untuk mengevaluasi pekerjaan/program/kegiatan,
apa saja yang perlu kamu persiapkan?
Dalam tulisan
kali ini saya akan menjelaskan dengan
lima pertanyaan besar yang yang berhubungan dengan evaluasi.
1. Apa tujuan dari evaluasi?
Sebelum
melakukan evaluasi dalam tim, tentukan terlebih dahulu apa tujuan dari kegiatan
evaluasi tersebut. Minta kepada pimpinan apa saja yang menjadi tujuan daripada
evaluasi. Ini sangat penting dibahas karena
akan mempengaruhi setiap rangkaian acara/proses evaluasi.
2.
Apa
manfaat dari evaluasi?
Selain
merumuskan tujuan besar. sekarang tentukan manfaat yang dapat diterima oleh
lembaga atau masing-masing individu setelah evaluasi dilakukan. Tujuan sebagai
garis besar sedangkan manfaat sebagi rincian yang ingin didapatkan langsung
setelah evaluasi. Lakukan diskusi dan catat apa yang menjadi capaian dari
kegiatan tersebut.
3.
Siapa
yang perlu dilibatkan dalam evaluasi?
Ini
penting mengingat evaluasi adalah ruang untuk penilaian terhadap kinerja sebuah
tim. Jadi siapa yang menjadi peserta perlu dibicarakan dan ditentukan
sebelumnya. Jangan sampai ruang diskusi tersebut dihadiri oleh orang-orang di
luar program yang sudah dilakukan.
4. Apa saja perbaikan yang harus dilakukan tim?
Nah
ini penting, setelah melakukan kegiatan/program. Tanyakan dalam diskusi bersama
hadirin apa sebenarnya yang sudah baik dan masih perlu ditingkatkan dalam
program berikutnya. Di sinilah titik poin yang harus dijaga kualitas diskusi. Jangan
lupa untuk mencatat seluruh hal
disampaikan oleh tim dalam titik ini. karena ini akan digunakan nanti untuk
menindaklanjuti program lebih baik berikutnya.
5.
Apa
sumber daya yang diperlukan untuk program berikutnya?
Pertanyaan
ini merupakan lanjutan dari pertanyaan ke empat. Ketika sudah mengetahui apa
yang perlu ditingkatkan dalam program berikutnya. Kembali diskusikan apa saja
sumber daya yang perlu ditingkat dalam program berikut. Tentu ini berasal dari
pengalaman atas ketersediaan sumber daya pada saat program dilakukan.
![]() |
Lima pertanyaan di atas sudah cukup
mewakili apa saja hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan evaluasi
terhadap program/kegiatan. Pelru diingat evaluasi bukan tujuanya menjerumuskan
orang yang memiliki peran yang kurang atau belum maksimal. Tentukanlah gaya
bahasa yang dapat membangun kebersamaan dalam tim untuk meningkatkan kemampuan
tim, bukan perorangan. Berlatih memimpin sebuah diskusi adalah salah satu tips
yang paling manjur digunakan untuk dapat mengevaluasi sebuah prgram.
Tags : Pengembangan Diri