Rumah Penuh Cerita dari Kalimantan Selatan
Saat mengajar
di Kalimantan Selatan, SDN Haratai 3. Di sekolah sebenarnya kami punya rumah
dinas guru. Rumah ini sudah tidak layak huni lagi. Bangunannya sudah cukup tua
dan sebagian sudah rusak. Dindingnya berlubang dan sebagian lantai papannya
sudah busuk karena sering basah. Kalau hujan, sebagian atapnya selalu bocor.
![]() |
Kegiatan belajar malam hari |
Karena sudah tidak layak huni lagi,
kami pun memanfaatkan rumah tersebut untuk tempat belajar, anak-anak yang ada
di desa. Kami sering menyebut rumah ini sebagai perpustakaan di desa. Walau
pada saat itu faktanya sekolah kami belum memiliki perpustakaan. Saat masih di
sini, telah kami ajukan proposal ke dinas pendidikan terkait untuk pengadaan
bangunan perpustakaan sekolah.
Di rumah ini, terdapat satu lemari
yang berisi berbagai macam buku untuk anak-anak. Mulai dari buku panduan untuk
anak kelas rendah, sains, ilmu pengetahuan sosial, kumpulan latihan soal,
bahkan buku-buku komik.
Kami sering berkumpul di sini bersama
anak-anak, bisa malam hari atau pun sore hari. Walaupun satu hari penuh
aktivitas, biasanya kami penuh semangat ketika ke rumah ini. Bahagia dan penuh
canda bersama anak-anak. Di sinilah salah satu tempat belajar kami.
Belajar matematika, belajar Bahasa
Inggris, belajar membaca, menulis, dan menghitung. Selain itu, kami juga sering
memanfaatkan waktu untuk menggambar, bernyanyi, dan bercerita untuk mengisi
malam di desa. Banyak lagu-lagu yang sering kami nyanyikan, dengan ukulele yang
kumiliki. Namun, sebuah lagu yang berkesan adalah twinkle-twinkle little
star. Kami pernah juga menonton di sini, walau listrik hanya hidup pada
malam hari. Kami pun memanfaatkan hal tersebut untuk menonton.
Begitulah kami menikmati hari. Di
tengah pedesaan yang sepi dan berada di pegunungan Meratus, kami selalu
menyempat diri untuk mengisi waktu yang bermanfaat.
Pertanyaan,
apakah pernah merasa lelah? Pasti, namun ketika bertemu dengan anak-anak
semangat dan motivasi selalu bisa hadir kapan saja dan di mana saja. Sederhana,
tapi akan selalu dikenang.
Tags : Linimasaku