MENGGABUNGKAN METODE KUALITATIF & KUANTITATIF DALAM SATU PENELITIAN (SOSIAL DAN EKONOMI)
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
|
Jenis
penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan
menggambarkan atau mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti. Termasuk
di dalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu
berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung.
Pada umumnya penelitian deskriptif sudah dilandasi oleh konsep dan teori yang
memadai, hanya saja peneliti hanya bertujuan sebatas menggambarkan fenomena
yang ada dalam setiap unsur (Siagian, 2011). Penelitian deskriptif yang bertujuan
untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau
berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian.
Kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi,
situasi atau pun variabel tertentu.
Peneliti memilih pendekatan deskriptif karena penelitian
yang memiliki tujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu
individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu di dalam masyarakat. Peneliti
berusaha menggali, mengidentifikasi, menjelaskan, meringkas berbagai kondisi
yang menyangkut aspek sosial ekonomi masyarakat di sekitar PT. Aqua Farm
Nusantara.
Lokasi Penelitian
|
Penelitian
ini akan dilaksanakan di Desa Tomok Kabupaten Samosir.
Instrumen Penelitian
|
Instrumen
penelitian merupakan hal yang sangat menentukan keberhasilan sebuah penelitian.
Dalam penelitian ini, instrumen pengumpulan data yang digunakan ialah kuesioner
atau angket, wawancara semi
terstruktur, dokumentasi.
Kuisioner
atau angket
|
Kuesioner merupakan daftar
pertanyaan atau pernyataan yang dikirimkan kepada responden, baik secara
langsung atau tidak langsung. Menurut Usman dan Akbar (2009), ada dua jenis
kuesioner berdasarkan bentuk pertanyaannya yakni kuesioner pertanyaan terbuka
dan kuesiner pertanyaan tertutup. Kuesioner pertanyaan tertutup ialah kuesioner
yang telah disediakan alternatif jawaban yang harus dipilih oleh responden.
Responden harus memilih salah satu jawaban yang menurut pendapatnya paling
tepat. Sedangkan kuesioner pertanyaan terbuka ialah bentuk kueisioner yang mana
jawabannya dapat ditentukan atau ditambahkan oleh responden. Peneliti
menyediakan beberapa jawaban sebagai pilihan, akan tetapi responden dapat
menambahkan jawaban sendiri apabila pilihan jawaban yang disediakan tidak
sesuai. Adapun bentuk kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini ialah
kuesioner dengan pertanyaan tertutup di mana peneliti telah menyediakan pilihan
jawaban yang akan dipilih oleh responden.
Wawancara
Semi Terstruktur
|
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara semi terstruktur dimana daftar pertanyaan telah dipersiapkan terlebih
dahulu untuk mempermudah peneliti ketika sedang mewawancarai informan.
Pertanyaan yang telah disusun tersebut berfungsi sebagai pedoman awal bagi
peneliti untuk mewawancarai informan. Pada saat proses wawancara berlangsung di
lapangan ternyata pertanyaan-pertanyaan tersebut berkembang dengan munculnya
pertanyaan baru sebagai tanggapan peneliti atas jawaban yang diberikan
informan. Pertanyaan tersebut berfungsi untuk menggali informasi yang lebih
akurat sehingga data yang didapatkan berkualitas. Wawancara dilakukan pada
informan yang dianggap mempunyai kapasitas dalam memberikan informasi yang
dibutuhkan. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah masyarakat
pelaku wisata, pejabat pemerintah, dan dinas pariwisata.
Dokumentasi
|
Dokumentasi
merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis
dokumen - dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.
Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih sesuai dengan tujuan dan fokus masalah.
Metode dokumentasi digunakan untuk mendukung hasil wawancara dan observasi yang
dilakukan. Adapun objek yang didokumentasikan ialah aktivitas sehari-hari
masyarakat, kegiatan peneliti selama di lapangan, dan lain-lain.
Populasi dan Sampel
|
Populasi
|
Populasi merupakan
keseluruhan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi
syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian atau keseluruhan
unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti (Martono, 2010).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat tempatan yang berada di sekitar PT. Aqua
Farm Nusantara. Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak
diketahui jumlahnya secara pasti dan distribusi populasi tidak tersebar merata. Populasi dalam penelitian ini tersebar ke dalam tiga
lokasi yaitu Desa Pardamean, Kelurahan Parsaoran, dan Desa Sirungkungon.
Sampel merupakan bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan
tertentu yang akan diteliti atau sebagian anggota populasi yang dipilih dengan
menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasi
(Martono, 2010).
Sampel dalam penelitian ini ialah sebagian masyarakat tempatan yang berada di sekitar PT. Aqua
Farm Nusantara. Jumlah sampel keseluruhan dari tiga wilayah ditetapkan
sebanyak 124 (seratus dua puluh empat) orang. Pada awalnya, peneliti menetapkan jumlah sampel
sebanyak 150. Akan tetapi karena dinamika penelitian di lapangan, maka jumlah
tersebut mengerucut menjadi 124 orang.
![]() |
Mix Method |
Teknik
penentuan sampel dilakukan
secara bertahap di mana terlebih dahulu digunakan teknik area sampling karena
sampel tersebar ke dalam tiga wilayah yang berbeda-beda. Kemudian dari
masing-masing wilayah tersebut, ditentukan jumlah sampel yang akan mewakili
wilayah penelitian masing-masing desa atau kelurahan. Setelah itu, untuk
menentukan responden penelitian digunakan teknik accidental sampling
atau sampel kebetulan. Teknik sampel kebetulan
dilakukan apabila pemilihan anggota sampel dilakukan terhadap orang atau benda
yang kebetulan ada atau dijumpai. Keuntungan menggunakan teknik ini ialah
murah, cepat dan mudah.
Adapun kelemahan dari teknik ini ialah kurang
representatif (Usman, 2009).Adapun alasan penggunaan teknik ini ialah dikarenakan
jumlah dan distribusi sampel tidak diketahui secara pasti. Untuk menentukan responden penelitian, peneliti
mendatangi beberapa rumah atau
lokasi yang terdapat warga dan bersedia mengisi angket.
Selain sampel yang
berfungsi sebagai responden penelitian, untuk mengumpulkan data, peneliti juga
menentukan informan penelitian dengan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan. Tujuan dari teknik ini
adalah untuk menjaring informan kunci yang dianggap memahami permasalahan
penelitian.
Jenis Data
|
Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data
primer merupakan data yang didapat secara langsung dari sumber-sumber pertama
baik dari individu maupun dari kelompok. Dalam penelitian ini, data atau
informasi didapatkan langsung dari sumber primer (sumber utama) penelitian.
Adapun data primer yang dikumpulkan yakni hasil wawancara dan dokumentasi
terkait dengan peran PT. Aqua Farm terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat tempatan. Sedangkan, data sekunder ialah data yang diperoleh dari
sumber lain di luar subjek penelitian. Adapun data sekunder yang dikumpulkan
oleh peneliti ialah tentang gambaran lokasi penelitian yang bersumber dari
internet serta studi terdahulu terkait dengan subjek penelitian.
Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data
dilaksanakan. Dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan sesuai dengan teknik pengolahan data dalam pendekatan
penelitian kuantitatif. Pengolahan data
secara kuantitatif dilakukan melalui beberapa tahap yakni sebagai berikut :
Editing
|
Editing merupakan kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti
selesai menghimpun data data di lapangan. Kegiatan ini menjadi penting karena
kenyataannya bahwa data yang terhimpun kadang kala belum memenuhi harapan
peneliti. Proses editing dimulai dengan memberi identitas pada instrumen
penelitian yang telah terjawab. Kemudian memeriksa satu per satu lembaran
instrumen pengumpulan data, kemudian memeriksa poin-poin serta jawaban yang
tersedia.
Pengkodean
|
Setelah
tahap editing, langkah selanjutnya ialah memberikan kode data. Maksudnya ialah bahwa
data yang telah diedit diberi identitas sehingga memiliki arti tertentu pada
saat dianalisis. Pengkodean dalam penelitian ini menggunakan pengkodean
frekuensi Pengkodean frekuensi digunakan apabila jawaban pada poin tertentu
memiliki bobot atau arti frekuensi tertentu.
Tabulasi
|
Tabulasi adalah bagian terakhir dari pengolahan data. Maksud dari
tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur
angka-angka serta menghitungnya. Dalam tabulasi data, umumnya terdapat dua
jenis tabel yakni tabel data dan tabel kerja. Tabel data ialah tabel yang
dipakai untuk mendeskripsikan data sehingga memudahkan peneliti untuk memahami
struktur dari sebuah data. Sedangkan, tabel kerja ialah tabel yang dipakai untuk menganalisis data yang tertuang dalam tabel. jenis tabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabel data di mana data - data hasil penelitian dideskripsikan secara spesifik.
Analisis Data
|
Dalam
penelitian kuantitatif terdapat beberapa bentuk analisis data yaitu pengolahan
data dalam bentuk statistik. Pengolahan data statistik digolongkan menjadi dua
yakni pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik
inferensial. Pengolahan hasil penelitian dengan statistik deksriptif digunakan
pada penelitian kuantitatif deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan hanya
untuk menggambarkan kedaan gejala sosial apa adanya, tanpa melihat
hubungan-hubungan yang ada. Sedangkan, pengolahan hasil penelitian dengan statistik
inferensial digunakan pada penelitian eksplanasi yang bertujuan tidak saja
mendeskripsikan keadaan gejala sosial yang tampak, tetapi lebih jauh lagi ingin
melihat hubungan-hubungan kausalitas di antara gejala-gejala tersebut (Bungin,
2013). Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan ialah teknik
analisis data statistik deskriptif dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS versi 16.0.
Bantu subcribe Channel Youtube saya di sini. Terima kasih.
Tags : Metopel